Implementasi Karakter Keislaman Dalam Mengatasi Paham Radikalisme di Kalangan Mahasiswa
DOI:
https://doi.org/10.33558/turabian.v2i2.9866Keywords:
Islamic Character, Radicalism, StudentsAbstract
There are many religious activities at the university, both general and religious. Radicalism comes from the word radical which means massive or comprehensive, hard, sturdy, advanced and sharp (in thinking). Radical is usually defined as a political consensus of government that calls for radical change or reform as the way forward. This research uses a type of study or library research. This research aims to establish Islamic character in overcoming radicalism. The concept of radicalism itself is sometimes defined differently within interest groups. In this case, universities play an important role in efforts to instill the values of moderation through education that includes the whole community, has a sense of tolerance, respects differences and spreads peace, and has the effect of reasonable understanding to benefit others, not to deny, doubt or even underestimating the stigma of takfiri, committing disgraceful acts and using religion as a basis to justify their actions.
References
Abdullah, R. (2012). Pembelajaran berbasis pemanfaatan sumber belajar. Jurnal Ilmiah Didaktika: Media Ilmiah Pendidikan Dan Pengajaran, 12 (2).
Achadah, A. (2019). Strategi Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII di SMP Nahdhotul Ulamaâ€TM Sunan Giri Kepanjen Malang. Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi Dan Pemikiran Hukum Islam, 10(2), 363–374.
Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974–980. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394
Agung, I., & Santosa, A. (2018). Pola deteksi dini dalam menangkal faham radikalisme di lingkungan pendidikan. Jakarta: Penerbit Edu Pustaka.
Amirudin, Y. (2020). Peran Pondok Pesantren dalam Mencegah Faham Radikalisme Agama. TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM, 2(1), 92–103. https://doi.org/10.52166/tabyin.v2i1.24
Aresy, M. F. (2020). Kepemimpinan Kepala Pondok Pesantren Dalam Mengimplementasikan Program Lingkungan Berbahasa Arab Di Pondok Pesantren Daruttauhid Malang. Leadership:Jurnal Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam, 1(2), 138–138. https://doi.org/10.32478/leadership.v1i2.441
Arifin, S., & Bariroh, N. A. (2018). Implementasi pendidikan karakter berbasis pesantren dalam menangkal radikalisme di kalangan mahasiswa. Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 271–286.
Azmy, F. N. d. (2021). Kepemimpinan sekolah dalam pembentukan karakter islam peserta didik. Edupsycouns Journal, 3 No, 1.
Bakti, A. S. (2016). Deradikalisasi Nusantara: Perang semesta berbasis kearifan lokal melawan radikalisasi dan terorisme. Daulat press.
Bastomi, H. (2019). Belajar Toleransi Di Pondok Pesantren Gontor Ponorogo. EDUDEENA, 3(1). https://doi.org/10.30762/ed.v3i1.1018
Beni, H., & Rachman, A. (2019). Media sosial dan radikalisme mahasiswa. ORASI: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 10(2), 191–203.
Butar-Butar, A. J. R. (2020). Esai-Esai Astronomi Islam. Kumpulan Buku Dosen.
Chalim, S. (2018). Pengaruh Misi, Kurikulum, dan Kepemimpinan di Perguruan Tinggi terhadap Perilaku Anti-Radikalisme Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 3(1), 33–43.
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.
Darmadji, A. (2011). Pondok Pesantren Dan Deradikalisasi Islam Di Indonesia. Millah, 11(1), 235–252. https://doi.org/10.20885/millah.vol11.iss1.art12
Elihami, E., & Syahid, A. (2018). Penerapan pembelajaran pendidikan agama islam dalam membentuk karakter pribadi yang islami. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 2(1), 79–96.
Fiantika, F., Wasil, M., Jumiyati, S., Honesti, L., Wahyuni, S., Mouw, E., Mashudi, I., Hasanah, N., Maharani, A., & Ambarwati, K. (2022). Metodologi penelitian kualitatif. Metodologi Penelitian Kualitatif. In Rake Sarasin (Issue March). Surabaya: PT. Pustaka Pelajar. Https://Scholar. Google. Com/Citations.
Hadziq, A. (2019). Nasionalisme Organisasi Mahasiswa Islam dalam Menangkal Radikalisme di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 4(1), 50–59. https://doi.org/10.25299/al-thariqah.2019.vol4(1).2791
Hasan, N. (2016). Model Pembelajaran Berbasis Pondok Pesantren Dalam Membentuk Karakter Siswa Di Pondok Pesantren Raoudhotut Tholibin Rembang Jawa Tengah. Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 3(2), 92–92. https://doi.org/10.21580/wa.v3i2.1146
Huda, H. (2018). Manajemen Sumberdaya Santri (Peserta Didik) Di Pondok Pesantren Baitul Arqom Balung. Tarlim : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 143–143. https://doi.org/10.32528/tarlim.v1i2.1709
Indrawan, I. (2014). Pendidikan karakter dalam perspektif islam. Al-Afkar: Manajemen Pendidikan Islam, 2(1). http://ejournal.fiaiunisi.ac.id/index.php/al-afkar/article/download/90/86
Khodijah, R., & Putra, P. (2020). Pelatihan Manajemen Kepemimpinan (Leadership) Dalam Berorganisasi. DEVOSI, 1(1), 5–10.
Kisbiyanto, K. (2016). Manajemen Kurikulum Dalam Perspektif Anti-Radikalisme. Addin, 10(1), 181–206.
Manshur, F. M., & Husni, H. (2020). Promoting religious moderation through literary-based learning: A quasi-experimental study. International Journal of Advanced Science and Technology, 29(6), 5849–5855.
Matondang, A. (2019). Dampak Modernisasi Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat. Wahana Inovasi: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat UISU, 8(2), 188–194.
Muhith, Abd. (2019). Pembelajaran Literasi Membaca di Pondok Pesantren Sidogiri Kraton Pasuruan. Journal of Islamic Education Research, 1(1), 34–50. https://doi.org/10.35719/jier.v1i01.8
Muhsin, I., Rochmawati, N., & Huda, M. C. (2019). Revolution of Islamic Proselytizing Organization: From Islamism to Moderate. QIJIS (Qudus International Journal of Islamic Studies), 7(1), 45–70.
Muklason, A., Mahananto, F., Anggraeni, W., & Djunaidy, A. (2019). Blended Learning dari Perspektif Para Guru Sekolah di Pondok Pesantren. Sisfo, 2. https://doi.org/10.24089/j.sisfo.2019.01.003
Mulyono, G. P., & Mulyoto, G. P. (2017). Radikalisme Agama Di Indonesia (Ditinjau dari Sudut Pandang Sosiologi Kewarganegaraan). Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5(1), 64. https://doi.org/10.25273/citizenship.v5i1.1212
Putra, P., Fadhliah, S., Apriliani, N. C., Ismayana, M. B., & Riyanto, F. N. (2023). BUKU PEMBELAJARAN MITRA PKM-PM CeKKRIk (Cerdas Karakter Kebangsaan Republik Indonesia untuk Anak). Pustaka Buku, 1–78.
Putra, P., Fahlevi, R., Rahmawati, R., & Isfandayani, I. (2024). Designing the Curriculum of the Islamic Banking Study Program towards Higher Education Sustainable Learning. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 16(1).
Quthny, A. Y. A. (2018). Hermeneutika Manhaj Tafsir Fazlur Rahman. Asy-Syari’ah. Jurnal Hukum Islam, 4(2), 111–126.
Sholihah, H. N., & Misbah, M. (2024). Pembelajaran PAI Berwawasan Integratif-Inklusif Dalam Pencegahan Radikalisme. MARAS: Jurnal Penelitian Multidisiplin, 2(2), 1073–1083. https://doi.org/10.60126/maras.v2i2.332
Sifa, & Nurhadi, M. (2019). Penanaman Pendidikan Multikultural Dalam Membentuk Akhlak Santri Di Pondok Pesantren Ngalah Sengonagung. Multicultural Islamic Education, 3(1), 27–40. https://doi.org/10.35891/ims.v3i1.1742
Sirajuddin, S. (2020). Buku Literasi Moderasi Beragama Di Indonesia. Penerbit. Zigie Utama. http://repository.iainbengkulu.ac.id/4827/1/Literasi%20Moderasi%20Beragama%20di%20Indonesia%20fix%20book.pdf
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Alfabeta Bandung.
Sutarto, S. (2022). Pola Internalisasi Nilai-nilai Moderasi Beragama untuk menangkal Paham Radikal di Kalangan Mahasiswa. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 11(01). https://jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/ei/article/view/2982
Syahputra, I. (2018). New media, new relations: Cyberstalking on social media in the interaction of muslim scholars and the public in West Sumatra, Indonesia. Jurnal Komunikasi: Malaysian Journal of Communication, 34(1), 153–169.
Tambak, S. (2021). The Method Of Counteracting Radicalism In Schools: Tracing the Role of Islamic Religious Education Teachers in Learning. MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 45(1), 104. https://doi.org/10.30821/miqot.v45i1.761
Wasil, A., & Tajuddin, M. (2021). Pemikiran KH. M. Sholeh Bahruddin dan Praktiknya dalam Toleransi Beragama di Pondok Pesantren Ngalah Pasuruan (The Thought of KH. M. Sholeh Bahruddin and His Practices in the Religious Tolerance in Pondok Pesantren Ngalah Pasuruan). Potret Pemikiran, 25(1), 75–75. https://doi.org/10.30984/pp.v25i1.1461
Wibisono, M. Y., Kodir, A., & Setia, P. (2024). Idealisasi dan rencana aksi Moderasi Beragama di kalangan mahasiswa Teologi berbeda agama di Indonesia. Gunung Djati Publishing. https://digilib.uinsgd.ac.id/84198