Tanggungjawab Terhadap Kurikulum Merdeka Belajar di Madrasah
DOI:
https://doi.org/10.33558/turabian.v2i2.9658Keywords:
Responbility, Independent Learning Curiculum, MadrasahAbstract
This research aims to examine the responsibility for implementing the independent learning curriculum in educational units in madrasah. This research is research that uses a qualitative approach with data collection techniques in this research using literature studies originating from books, articles and journals that discuss the independent learning curriculum theory. The results of this research show that the Independent Curriculum is an educational concept that provides teachers with greater freedom and autonomy in designing and implementing learning. The Merdeka Curriculum frees teachers from a curriculum that is too rigid and provides flexibility in determining teaching methods, lesson materials and assessments. Learning is carried out in accordance with the diversity of students, the development of talents and interests, and the needs of students. The role and responsibilities of the madrasa head is the main supporter in making policies within the smallest scope, namely the madrasa. Teachers play an important role in implementing the Independent Curriculum in achieving madrasah goals. Teachers are a key factor in implementing the curriculum and providing meaningful learning experiences for students, therefore, there is a need for continuous professional training and development so that teachers have a deep understanding of the curriculum, effective learning methods, and the ability to manage the classroom well.
References
Abdullah, M. (2019). Peran Pondok Pesantren Terhadap Pendidikan Karakter. Ulumuna: Jurnal Studi Keislaman, 5(2), 161–182. https://doi.org/10.36420/ju.v5i2.3643
Ahudulu, S., & Yahiji, K. (2023). Strategi Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Gorontalo dalam Mengimplementasikan Pengembangan Kurikulum Merdeka. Jurnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam Dan Interdisipliner, 8(2), 186–201.
Ainia, D. K. (2020). Merdeka belajar dalam pandangan Ki Hadjar Dewantara dan relevansinya bagi pengembanagan pendidikan karakter. Jurnal Filsafat Indonesia, 3(3), 95–101.
Akhmadi, A. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah Ibtidaiyah. Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan Dan Keagamaan, 11(1), 33–44.
Angga, A., & Iskandar, S. (2022). Kepemimpinan kepala sekolah dalam mewujudkan merdeka belajar di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 5295–5301.
Aprima, D., & Sari, S. (2022). Analisis penerapan pembelajaran berdiferensiasi dalam implementasi kurikulum merdeka pada pelajaran matematika SD. Cendikia: Media Jurnal Ilmiah Pendidikan, 13(1), 95–101.
Assyakurrohim, D., Ikhram, D., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2023). Metode studi kasus dalam penelitian kualitatif. Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, 3(01), 1–9.
Azmy, F. N. d. (2021). Kepemimpinan sekolah dalam pembentukan karakter islam peserta didik. Edupsycouns Journal, 3 No, 1.
Baharun, H. (2017). Pengembangan kurikulum: Teori dan praktik. Yogyakarta: Pustaka Nurja.
Daga, A. T. (2021). Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(3), 1075–1090. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1279
Dewi, N. P. R. A., & Wirama, D. G. (2016). Kepercayaan Diri sebagai Pemoderasi Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Perilaku Belajar pada Tingkat Pemahaman Akuntansi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.
Fadillah, A. (2016). Analisis Minat Belajar Dan Bakat Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. M A T H L I N E : Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 1(2), 113–122. https://doi.org/10.31943/mathline.v1i2.23
Faisal, M. (2019). Kepemimpinan Kepala Madrasah Diniyah Di Pondok Pesantren Wahid Hasyim Sleman Yogyakarta. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 1(1), 20–26. https://doi.org/10.21831/diklus.v1i1.23847
Firmansyah, Y., & Kardina, F. (2020). Pengaruh New Normal Ditengah Pandemi Covid-19 Terhadap Pengelolahan Sekolah Dan Peserta Didik. Buana Ilmu, 4(2), 99–112.
Hadi, A. (2021). Penelitian kualitatif studi fenomenologi, case study, grounded theory, etnografi, biografi. CV. Pena Persada. https://books.google.com/books?hl=id&lr=&id=MtKREAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA10&dq=etnografi+studi+penelitian&ots=_xyoqkijE0&sig=nk60Qgp9HY1VcfSzgQ9W3Gvqktk
Hanipah, S. (2023). Analisis kurikulum merdeka belajar dalam memfasilitasi pembelajaran abad ke-21 pada siswa menengah atas. Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia, 1(2), 264–275.
Hidayat, E., Pardosi, A., & Zulkarnaen, I. (2023). Efektivitas Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 6(1), 9–18.
Hilyani, H. (2018). Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Dengan Model Pembelajaran Think Pair Share (Tps) Dan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (Tsts) Pada Sub-materi Invertebrata Filum Echinodermata. Bioedusiana, 4(2), 38–44. https://doi.org/10.34289/277892
Holilah, S., & Misbahul Alam, D. R. (2023). Implementasi Program Literasi Untuk Meningkatkan Kecerdasan Lingusitik Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Turabian: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 39–49. https://doi.org/10.33558/turabian.v1i1.7951
Hudjimartsu, S. A., Prayudyanto, M. N., Permana, S., & Heryansyah, A. (2022). Peluang Dan Tantangan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Mbkm) Di Fakultas Teknik Dan Sains UIKA BOGOR. Educate: Jurnal Teknologi Pendidikan, 7(1), 58–70.
Junedi, B., Mahuda, I., & Kusuma, J. W. (2020). Optimalisasi keterampilan pembelajaran abad 21 dalam proses pembelajaran pada Guru MTs Massaratul Mut’allimin Banten. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 16(1), 63–72.
Langke, R. (2021). Implementasi merdeka belajar di Madrasah. Journal of Islamic Education Leadership, 1(2), 125–135.
Latifah, L. (2020). Peran Pondok Pesantren dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Millah, 20(1), 173–194. https://doi.org/10.20885/millah.vol20.iss1.art7
Leu, B. (2022). Komparasi kurikulum merdeka belajar dan Al-Quran surat Al Baqarah ayat 31. Urwatul Wutsqo: Jurnal Studi Kependidikan Dan Keislaman, 11(2), 113–128.
LPMPJATIM. (2020). Esensi Merdeka Belajar yang Sebenarnya. BBPMP Jatim. https://bbpmpjatim.kemdikbud.go.id/site/detailpost/esensi-merdeka-belajar-yang-sebenarnya
Mezmir, E. A. (2020). Qualitative data analysis: An overview of data reduction, data display, and interpretation. Research on Humanities and Social Sciences, 10(21), 15–27.
Muhsin, H. (2021). Kampus Merdeka Di Era New Normal. Masa Depan Kampus Merdeka & Merdeka Belajar: Sebuah Bunga Rampai Dosen, 143.
Mu’in, F., & Karakter, P. (2011). Konstruksi Teoritik dan Praktik. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Nelson, N. (2016). Kreativitas dan motivasi dalam pembelajaran seni lukis. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 1(1). http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/nusantara/article/view/92/0
Ngazizah, I. N. (2023). Kesıapan Madrasah Mengımplementasıkan Kurıkulum Merdeka di MIN 2 Bantul. Jurnal Elementaria Edukasia, 6(2), 384–397.
Nugraha, T. S. (2022). Kurikulum Merdeka untuk pemulihan krisis pembelajaran. Inovasi Kurikulum, 19(2), 251–262. https://doi.org/10.17509/jik.v19i2.45301
Nurhilaliati, N. (2019). Kualitas Kepemimpinan Kepala Madrasah Perempuan Di Lingkungan Pondok Pesantren. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 17(1). https://doi.org/10.32729/edukasi.v17i1.541
Prihatini, A. & Sugiarti. (2022). Citra Kurikulum Baru: Kesiapan Guru dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 58–70. https://doi.org/10.19105/ghancaran.vi.7447
Purba, M. (2021). Naskah Akademik Prinsip Pengembangan Pembelajaran Berdiferensiasi. Jakarta: Pusat Kurikulum Dan Pembelajaran Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi.
Putra, P., Adara, R. A., Tirtajaya, M. D., & Primasari, W. (2024). Redesigning the Learning Plan of the English for Islamic Banking Course. Paradigma, 21(1), 78–91. https://doi.org/10.33558/paradigma.v21i1.8329
Putra, P., Fahlevi, R., Rahmawati, R., & Isfandayani, I. (2023). Merdeka Learning Campus Curriculum Design: A Review toward Islamic Banking Study Program in Universitas Islam 45. Paradigma, 20(1), 65–73.
Rachman, R., & Mukminin, A. (2018). Penerapan Metode Certainty Factor Pada Sistem Pakar Penentuan Minat dan Bakat Siswa SD. Khazanah Informatika : Jurnal Ilmu Komputer Dan Informatika, 4(2), 90–97. https://doi.org/10.23917/khif.v4i2.6828
Rahmadayanti, D., & Hartoyo, A. (2022). Potret kurikulum merdeka, wujud merdeka belajar di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 7174–7187.
Rahmansyah, M. F. (2021). Merdeka belajar: Upaya peningkatan mutu pembelajaran di sekolah/madrasah. Ar-Rosikhun: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(1). http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/alrosikhuun/article/view/13905
Sihaloho, B. (2022). Kepemimpinan kepala sekolah dalam mewujudkan merdeka belajar di SMK Negeri 1 Patumbak. Jurnal Guru Kita PGSD, 6(2), 35.
Sopiyulloh, O., Setiana, R., & Alanshori, M. Z. (2023). Orientasi Tafsir Tarbawi/Pendidikan: Ayat-Ayat Pendidikan dalam Kurikulum Merdeka dan Penerapannya di Kelas X SMA. Gunung Djati Conference Series, 36, 82–100. http://conferences.uinsgd.ac.id/index.php/gdcs/article/view/2008
Sudirman, S. (2023). Implementasi Pembelajaran Kitab Ta’lim Al-Muta’alim Dalam Membentuk Karakter Murid Di MTS Arriyad Desa Sukamurni. Turabian: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 1–13. https://doi.org/10.33558/turabian.v1i1.7948
Sugiyono, P. (2018). Quantitative, qualitative, and R&D research methods. Bandung:(ALFABETA, Ed.).
Sumanti, V., Firman, F., & Ahmad, R. (2022). Peran Guru dalam Kebijakan Kurikulum Merdeka di Sekolah. Keguruan, 10(2), 49–52.
Suprihatin, D., & Hariyadi, A. (2021). Peningkatan Kemampuan Menentukan Ide Pokok Melalui Model SAVI Berbasis Mind Mapping pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP Unma, 7(4), 1384–1393.
Sutarto, S. (2022). Pola Internalisasi Nilai-nilai Moderasi Beragama untuk menangkal Paham Radikal di Kalangan Mahasiswa. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 11(01). https://jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/ei/article/view/2982
Tajudin, T., & Muhajir, M. (2019). Inovasi Implementasi Kurikulum Nasional Dan Kurikulum Pondok Pesantren Modern Dalam Peningkatan Akhlak Santri. QATHRUNÂ, 6(2), 49–49. https://doi.org/10.32678/qathruna.v6i2.4152
Trianto, M. P. (2024). Model pembelajaran terpadu: Konsep, strategi, dan implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Bumi Aksara. https://books.google.com/books?hl=id&lr=&id=XTYVEQAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=Trianto,+Model+Pembelajaran+Terpadu&ots=OGvwCd1aMU&sig=Myq9kZ081XMGCmGm3iG0RKDTN1g
Trisnawati, W. W., & Sari, A. K. (2019). Integrasi keterampilan abad 21 dalam modul sociolinguistics: Keterampilan 4c (collaboration, communication, critical thinking, dan creativity). Jurnal Muara Pendidikan, 4(2), 455–466.
Utomo, K., Soegeng, A. Y., Purnamasari, I., & Amaruddin, H. (2021). Pemecahan Masalah Kesulitan Belajar Siswa pada Masa Pandemi Covid19. MIMBAR PGSD Undiksha, 9(1), 1. https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v9i1.29923
Yusriadi, Y. (2018). Reformasi Birokrasi Indonesia: Peluang dan Hambatan. Jurnal Administrasi Publik : Public Administration Journal, 8(2), 178. https://doi.org/10.31289/jap.v8i2.1824
Zarkasi, T., Muslihatun, M., & Fajri, M. F. M. (2022). Madrasah dalam platfom kurikulum merdeka belajar. Jurnal Gema Nurani Guru, 1(2), 71–79.