SELF-COMPASSION DAN SELF-EFFICACY DENGAN FLOURISHING PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR

Authors

  • Khairun Nisa Oktafiani Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial Universitas Islam “45” Bekasi
  • Agustina Ekasari Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial Universitas Islam “45” Bekasi

Keywords:

Self-Compassion, Self-Efficacy, Flourishing

Abstract

This research aims to determine the relationship between selfcompassion, self-efficacy and flourishing in final year students, and flourishing in final year students. This research is a correlational quantitative research. The subjects of this research were students the total sample was 263 students taken using purposive sampling. The measurement instrument uses a psychological scale consisting of a self-compassion, a self-efficacy, and a flourishing using a Likert scale. Reliability uses the Cronbach's Apha formula for the self-compassion scale and the value obtained is ralpha = 0.906, the self-efficacy scale ralpha = 0.913, the flourishing scale ralpha = 0.928. The Spearman rank correlation test of self-compassion and flourishing a correlation of 0.400, so there is a significant relationship between self-compassion and flourishing in the medium category. The Spearman rank correlation test of academic self-efficacy and flourishing obtained a correlation coefficient value of 0.283, so there is a significant relationship between self-efficacy with flourishing is in the low category. The multiple regression test of self-compassion and self-efficacy with flourishing shows that the probability level results show a value of sig (p) = 0.000 (p < 0.05), so it can be concluded that there is a relationship between selfcompassion, self-efficacy and flourishing of students class of 2017 who are writing their theses. The correlation between the variables is large and flourishing is 0.466. The coefficient of determination (R2) = 0.217 which means that the variable self-compassion, selfefficacy contributes to the influence on flourishing by 21.7% and 78.3% by other variables.

References

Arif, I. (2016). Psikologi Positif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Arifin, M., & Trisnawati, K. A. (2020). Tingkat Self-Compassion Mahasiswa
Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas PGRI Banyuwangi pada Masa Social Distancing
Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Sosial, 9 (1). 90-103.
Bandura, A. (1997). Self-Efficaccy: The Exercise of Control. New York: Freeman
& Company.
Bandura, A. (1997). Self-Efficacy: The Exercise of Control. New York: W. H.
Freeman and Company.
Baron, R. A., & Byrne, D. (2003). Psikologi Sosial. Jilid I Edisi Kesepuluh
(terjemahan Djuwita, R). Jakarta: Erlanggga.
Cahyono, H. (2019). Peran Mahasiswa di Masyarakat. Jurnal Pengabdian
Masyarakat Setiabudhi. 1 (1), 32-43.
Devi, I. A., & Asmoro, Y. S. (2020). Hubungan Self-Compassion untuk
meningkatkan Sujective Well Being pada Mahasiswa Organisasi Unesa.
Penguatan Pendidikan Karakter Pada Era Merdeka Belajar (pp. 165-
169). Surabaya: Prosiding Seminar Nasional.
Efendy, N. (2016, Februari 20). Konsep Flourishing dalam Psikologi Positif :
Subjective Well-being atau. Seminar Asean, pp. 326-333.
Effendy, N. (2016). Konsep Flourishing dalam Psikologi Positif : Subjective
Well-being atau. S E M I N A R A S E A N PSYCHOLOGY & HUMANITY,
326-333.
Effendy, N. (2016). Konsep Flourishing dalam Psikologi Positif: Subjective WellBeing atau Berbeda? Seminar Asean Psychology & Humanity (pp. 326-
333). Surabaya: Psychology Forum UMM.
Effendy, N., & Subandriyo, H. (2017). Tingkat Flourishing Individu dalam
Organisasi Pt X dan Pt Y. Jurnal Experientia, 5(1). 1-17.
Helmi, A. F., Husna, A. N., Budiarto, Y., Permana, M. Z., Reginasari, A., K, Y.,
et al. (2020). Psikologi untuk Indonesia : Isu-isu Terkini Relasi Sosial dari
Intrapersonal sampai Interorganisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press Anggota IKAPI.
Helmi, A. F., Husna, A. N., Budiarto, Y., Permana, M. Z., Reginasari, A., K, Y.,
et al. (2020). Psikologi untuk Indonesia : Isu-isu Terkini Relasi Sosial dari
Intrapersonal sampai Interorganisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press Anggota IKAPI.
Herlina, V. (2019). Panduan Praktis Mengolah Data Kuesioner menggunakan
SPSS. Jakarta: PT Gramedia.
Herlina, V. (2019). Panduan Praktis Mengolah Data Kuesioner Menggunakan
SPSS. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Hidayati, D. S. (2015). Self-Compassion dan Loneliness. Jurnal Ilmiah Psikologi
Terapan 3 (01), 154-164.
Hulukati, W., & Djibran, M. R. (2018). Analisis Tugas Perkembangan Mahasiswa
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Jurnal Bikotetik,
2 (1). 73-114.
Kahirani, M., Salahuddin, N. H., & Fatmawati. (2019). Teras Literasi. Aceh:
Syiah Kuala University Press.
Karinda , F. B. (2020). Belas Kasih Diri (Self Compassion) pada Mahasiswa.
ejournal cognicia, 234-252.
Karinda, F. B. (2020). Belas Kasih Diri (Self-Compassion) pada Mahasiswa.
Ejournal Cognicia, 8(2). 234-252.
Mahesti, N. P., & Rustika, I. M. (2020). Peran Kecerdasan Emosiaonal dan
Efikasi Diri terhadap Resiliensi pada Mahasiswa Universitas Udayana
yang Sedang Menyusun Skripsi. Jurnal Psikologi Udayana, 7 (2). 53-65.
Murfika, Bahar, H., & Kaimuddin, S. M. (2021). Efikasi Diri dengan Strategi
Coping Mahasiswa yang Sedang Menyusun Skripsi. Jurnal Sublimapsi, 2
(2). 51-58.
Neff, K. D. (2011). Self-Compassion, Self-Esteem, and Well-Being. Social and
Personality Compass, 5 (1). 1-12.
Neff, K. D., Rude, S. S., & Krikpatrick, K. L. (2007). An Examinatiion of SelfCompassion in Relation to Positive Psychological Functioning and
Personality Traits. Journal of Research in Personality, 908-916.
Putra, P. K. (2019). Hubungan Antara Self-Compassion dan Stress pada
Mahasiswa yang Sedang Menyusun Skripsi. Jakarta: Universitas Negri
Jakarta.
Rustika, I. M. (2012). Efikasi Diri: Tinjauan Teori Albert Bandura. Buletin
Psikologi, 20 (1-2). 18-25.
Sarwono, J. (2006). Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Yogyakarta:
Andi.
Seligman, M. (2002). Positive feeling and positive character. Authentic
Happiness, 3-14.
Triyono, & Rifai, M. E. (2018). Efikasi Diri dan Regulasi Emosi dalam
Mengatasi Prokrastinasi Akademik. Sukoharjo: CV indunata.
Vidiawati, D., Iskandar, S., & Agustian, D. (2017). Masalah Kesehatan Jiwa pada
Mahasiswa Baru. 5 (1), 27-33.
Winarno, B. (2012). Kebijakan Publik Teori, Proses dan Studi Kasus.
Yogyakarta: CAPS.
Zulfa, N. A., & Prastuti, E. (2020). Welas Asih Diri dan Bertumbuh: Hubungan
Self-Compassion dan Flourishing pada Mahasiswa. Mediapsi, 6 (1). 71-78

Downloads

Published

2023-09-15

Issue

Section

Articles