About the Journal
Optimal: Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan adalah jurnal ilmiah berfokus pada bidang Ekonomi, Manajemen dan Kewirausahaan. Setiap tahunnya jurnal optimal menerbitakan dua nomor penerbitan, penerbitan ini mewadahi bagi para peneliti, dosen, mahasiswa dan pihak berkepentingan lainnya untuk turut serta memajukan dan menyerbarluaskan ilmu pengetahuan di bidang ekonomi, manajemen, dan kewirausahaan.
Journal History
Jurnal Optimal terbit online pertama pada tahun 2007, namun sempat vakum dan baru menerbitkan kembali pada tahun 2009, dan menerbitkan artikel kembali pada tahun 2009 setelah vakum satu tahun, sampai akhirnya Jurnal Optimal baru menerbitkan kembali artikel pada tahun 2011. Sempat vakum lagi beberapa tahun, pada tahun 2015 Jurnal Optimal menerbitkan versi cetak, dan tahun 2016 menerbitkan kembali versi online di bawah kepengurusan yang baru. Saat ini Jurnal Optimal masih berkomitmen menerbitkan artikel hanya dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juni untuk nomor pertama dan terbit pada bulan Desember untuk nomor dua.
Pada tahun 2019, Jurnal Optimal mengajukan usulan akreditasi untuk penerbitan tahun 2018, 2019 dan tahun 2020, dan surat keputusan akreditasi menyatakan Jurnal Optimal terakreditasi Sinta 5 sampai dengan 13 Januari 2020, namun karena alasan internal Jurnal Optimal tidak mengajukan re-akreditasi untuk terbitan selanjutnya, sehingga untuk naskah terbitan tahun 2021, 2022, 2023 dan 2024 belum mendapatkan akreditasi. Pada tahun 2023 Jurnal Optimal telah menyusun draft usulan akreditasi, namun karena Website Jurnal mengalami peretasan data oleh Hacker sehingga website tidak dapat diakses dan usulan akreditasi dibatalkan (naskah bahan publikasi hilang dan sebagian data tidak dapat diakses), kemudian pada tahun 2024 website jurnal kembali mengalami peretasan, sehingga beberapa naskah yang belum terback-up tidak dapat dikases yang pada akhirnya meyebabkan terkendalanya penerbitan artikel (Author tidak bisa dihubungi/tidak merespond email, data hasil editorial dan proses review hilang), sehingga perlu adanya penggantian artikel baru yang kebanyakan pada proses publikasinya menggunkan fast review.