KOMPARASI RASIO GIR (53x17), (53x19) DAN (53x21) DENGAN TINGGI TANJAKAN 5% TERHADAP KECEPATAN MAKSIMAL PEMBALAP SEPEDA PEMULA
DOI:
https://doi.org/10.33558/motion.v8i2.217Keywords:
rasio gir, tinggi tanjakan, kecepatan maksimal, pembalap pemula.Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis perbedaan pengaruh rasio gir efektif dan tinggi tanjakan rute terhadap kecepatan maksimal pembalap sepeda pemula pada rasio gir (53x17), (53x19), dan (53x21) untuk tinggi tanjakan rute 5% di kota Malang Jawa Timur. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan Crossover Design. Sebelum analisis, dilakukan uji normalitas data dengan Uji One-Sample Kolmogorov Smirnov dan uji homogenitas varian Levene. Hasil penelitian menunjukan penggunaan rasio gir 53 pada tanjakan 5%, diperoleh p-value < 0,050 (p< 0,050) dengan signifikansi sebesar 0,010, Hal ini berarti bahwa hipotesis nol (Ho) yang mengatakan tidak terdapat dapat perbedaan kecepatan maksimal pembalap sepeda menggunakan berbagi rasio gir pada tanjakan 5% ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kecepatan maksimal pembalap sepeda menggunakan berbagai rasio gir pada tanjakan 5%. Berdasarkan hasil uji BNT yang paling menghasilkan kecepatan maksimal paling cepat adalah rasio gir 53x17 dibandingkan dengan rasio gir 53x19 dan 53x21. Untuk menghasilkan kecepatan maksimal bagi pembalap pemula ISSI kota Malang dalam menghadapi rute tanjakan 5% dengan menggunakan rasio gir 53x17.