STRATEGI PROGRAM RADIO DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSINYA
DOI:
https://doi.org/10.33558/makna.v4i1.1677Keywords:
Strategi Program, Manajemen Strategi, Radio, EksistensiAbstract
Umumnya, program hiburan lebih banyak disajikan radio dan disukai oleh pendengar.
Maka tidaklah mudah bagi stasiun radio dengan format khusus untuk menyiarkan program
keagamaan agar dapat diterima dengan baik. Kajian Tematik adalah salah satu program dakwah
yang mampu bertahan sejak 2005 hingga sekarang. Dalam hal ini, tentunya dibutuhkan strategi
yang tepat bagi program tersebut untuk mempertahankan eksistensinya di Radio Rodja 756 AM.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi program Kajian Tematik dalam
mempertahankan eksistensinya dengan menggunakan konsep strategi program Peter Pringle
yang terdiri dari perencanaan, produksi dan pembelian, eksekusi, serta pengawasan dan
evaluasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil
penelitian, ada enam hal pokok dalam strategi program Kajian Tematik untuk mempertahankan
eksistensinya. Pertama, adanya ilmu atau informasi keagamaan dalam setiap tema yang
dihadirkan secara aktual. Kedua, narasumber yang berkompeten dalam bidangnya. Ketiga,
mengumpulkan ide melalui angket, media sosial, dan diskusi. Keempat, melakukan inovasi
dengan menyelenggarakan kegiatan off air, promosi melalui media sosial dan secara word of
mouth, membuat jadwal siaran, dan memaksimalkan potensi. Kelima, konsisten dalam ciri khas,
yaitu nama dan kemasan program. Keenam, perluasan distribusi program melalui radio analog,
streaming, satelit, dan relay. Penulis merekomendasikan untuk penelitian selanjutnya mengenai
eksistensi media menggunakan teori niche (ekologi media).