Aplikasi Daftar Kehadiran Mahasiswa Berbasis Kartu RFID Di Universitas Tanri Abeng
DOI:
https://doi.org/10.33558/jrec.v10i2.5679Keywords:
Daftar Kehadiran, RFID, NodeMCU, Mahasiswa, Sensor Suhu.Abstract
Memasuki Era Pandemi dari Covid-19 membuat perguruan tinggi perlu mengikuti protokol kesehatan yang telah diberikan oleh pemerintah. Salah satu kegiatan yang dilakukan penyesuaian untuk menghindari kontak fisik adalah saat pengisian daftar hadir tanpa melakukan kontak fisik. Pada beberapa perguruan tinggi masih melakukan pengisian daftar hadir secara konvensional, yaitu dengan memanggil satu persatu mahasiswanya atau dengan menandatangani daftar kehadiran pada secarik kertas secara bergilir. Selain menjaga jarak dengan tidak melakukan kontak fisik, tindakan pencegahan awal dari Covid-19 adalah pengecekan suhu tubuh. Suhu tubuh normal manusia terletak pada rentang 36,5 derajat Celsius hingga 37 derajat Celsius. Dalam penelitian ini penulis merancang dan menguji prototipe sistem daftar hadir menggunakan RFID dan sensor suhu Non-Contactless yang terhubung dengan web. RFID dan sensor suhu Non-Contactless digunakan untuk membatasi kontak fisik pada perguruan tinggi, sehingga penularan Covid-19 bisa dicegah. Berdasarkan hasil penelitian ini, pembaca RFID dapat membaca kartu mahasiswa (RFID Tag) pada jarak optimal 3 cm, sedangkan pembacaan suhu pada jarak optimal 1-5 cm. Ketika RFID Tag didekatkan pada pembaca RFID, kecepatan waktu pembacaan yang diperlukan adalah 1-10 detik, tergantung dengan kecepatan server web dan koneksi internet pada Wifi yang terhubung pada NodeMCU.