Pengaruh Voltace Dan Waktu Tahan Induction Hardening Terhadap Kualitas HUB Clutch
DOI:
https://doi.org/10.33558/jitm.v12i2.9906Keywords:
Hub Clutch, D40, Induksi Hardening, Voltase dan Waktu TahanAbstract
Baja D40 dengan kadar karbon 0.8% digunakan sebagai bahan dasar pewmbuatan Hub clutch pada komponen mesin kendaraan otomotif. Hub clutch adalah bagian inti dari kopling, yang memiliki beban tertinggi dan mengalami hampir semua torsi yang disalurkan oleh mesin (Z. Yan, 2019). Karena torsi dan beban yang tinggi akibat gesekan dengan shaft pada sistem transmisi maka hub clutch harus dilakukan perlakuan panas pada area boss dengan cara induction hardening. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh variasi waktu tahan dan voltase pada proses pengerasan material logam. Hub clucth dibentuk dengan metode powder metallurgy kemudian dilakukan proses induksi hardening menggunakan mesin Denshi dengan variabel voltase 3.0 kV, 3.6 kV dan 4.2 kV dengan masing-masing voltase menggunakan variabel waktu tahan 3.5 sec, 4.0 sec dan 4.5 sec yang selanjutnya akan otomatis dilakukan proses quenching dengan oli High Speed Quench Oil sebagai pendinginan material. Pengujian dimensi boss inner minor dan major diameter dilakuakan dengan mesin CMM (CMM SVA Fusion), thinckness menggunakan dial gauge, Hardness (kekerasan) dengan Hardness Rockwell type A dan kedalaman hasil induksi menggunakan caliper digital yang sebelumnya produk D40 dipotong menjadi dua bagian dan diolesi menggunakan cairan acid pada area proses induksi. Diketahui proses hardening menyusutkan inner minor diameter sebesar 0.001 mm sampai 0.017 mm dan inner major diameter sebesar 0.005 mm sampai 0.024 mm. Induksi hardening juga meningkatkan tinggi produk 0.03% dengan hardness terendah pada 69.83 HRA dan tertinggi 74.77 HRA dengan kedalaman hasil induksi antara 0.89 mm hingga 3.20 mm