Analisis Variasi Kecepatan Potong Dan Media Pendingin Pada Proses Pembubutan Baja S45C Terhadap Nilai Kekerasan Pahat HSS
DOI:
https://doi.org/10.33558/jitm.v12i2.9900Keywords:
kecepatan potong, media pendingin, kekerasan, pahat HSSAbstract
Bubut merupakan proses pemakanan benda kerja yang dikenakan pada pahat dan digerakan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Permasalahan utama yang sering muncul dan dapat mempengaruhi kualitas hasil pembubutan antara lain perubahan kekerasan. Penentuan parameter pembubutan penting untuk mencegah keausan serta perubahan kekerasan pahat dan material. Media pendingin juga dapat mempengaruhi hasil kekerasan material. Media pendingin pada penelitian ini menggunakan air, dromus cutting oil dan oil tapmatic. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kekerasan pada kondisi sebelum dan sesudah pemakaian pahat bubut HSS dengan media pendingin air, dromus cutting oil, dan oil tapmatic pada kecepatan potong 30 m/min atau rpm 400 dan 40 m/min atau rpm 550 dengan kecepatan pemakanan 0.055 mm/putaran (rpm 400) dan 0.06mm/putaran (rpm 550) dengan kedalaman potong 2.50 mm. Penelitian ini menggunakan alat brinell hardness tester untuk mengukur kekerasan suatu material. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan nilai kekerasan yang signifikan antara kedua kecepatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kekerasan material dari sebelum perlakuan akan meningkat dengan menggunakan media pendingin dromus cutting oil (pada kecepatan potong 40 m/min) dan pada media pendingin Oil Tapmatic (pada kecepatan potong 30 m/min). Namun, nilai pengujian kekerasan tertinggi berada pada media pendingin Oil Tapmatic dan kecepatan potong 30 m/min