Analisis Kekuatan Tarik Campuran Material ABS LG HI121H Dengan ABS Daur Ulang
DOI:
https://doi.org/10.33558/jitm.v12i2.9894Keywords:
injection molding, , ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene), tensile strength, taguchi methodAbstract
Pembuatan produk plastik mayoritas menghasilkan limbah plastik yang cukup banyak. Penggunaan limbah plastik dalam pembuatan produk ditujukan untuk mengurangi harga jual dengan tetap menghasilkan produk dengan kualitas baik. Namun penggunaan limbah plastik dalam proses injection molding untuk membuat produk baru belum banyak dimanfaatkan karena keterbatasan data karakteristik kualitas produk yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter injeksi terbaik yang menghasilkan kekuatan tarik produk yang paling optimal pada campuran 70% ABS LG HI121H murni dan 30% ABS LG HI121H daur ulang, mengetahui pengaruh paramater, serta mengetahui pengaruh prosentase campuran. Penelitian ini menggunakan metode Taguchi untuk memperoleh kombinasi terbaik parameter proses injeksi dan metode ANOVA untuk mengetahui pengaruh faktor parameter yang digunakan. Parameter yang digunakan masing-masing 3 level yaitu melt temperature 200°C, 225°C, dan 250°C; holding pressure 27 bar, 30 bar, dan 33 bar; cooling time 53s, 55s, dan 57s; serta injection speed 25 mm/s, 30 mm/s, dan 35 mm/s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk memperoleh hasil kekuatan tarik terbaik, parameter melt temperature 200°C, holding pressure 30 bar, cooling time 53 s, injection speed 25 mm/s dengan kekuatan tarik rata-rata sebesar 46,59 Mpa yang diuji melalui uji konfirmasi. Faktor yang mempengaruhi hasil kekuatan tarik adalah melt temperature sebesar 89,73%, holding pressure 1,72%, cooling time 0,34%, injection speed 0,95%, sedangkan 7,26% adalah faktor error. Penggunaan material ABS dengan prosentase campuran 70% ABS murni dengan 30% ABS daur ulang menyebabkan penurunan kekuatan tarik dengan angka sebesar 46,59 Mpa lebih rendah dibandingkan dengan kekuatan tarik dari material 100% ABS murni yaitu 56,4 Mpa.