ANALISIS KESALAHAN DALAM PROSES PENGAJUAN SURAT KEPUTUSAN RANCANG BANGUN (SKRB)
DOI:
https://doi.org/10.33558/jitm.v11i1.5906Keywords:
Kelayakan Kendaraan, Gambar Desain, SKRBAbstract
Setiap kendaraan bermotor yang dioperasikan di jalan harus memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan
sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan. Dalam menentukan tingkat kelayakan kendaraan diperlukan Uji Sampel. Sertifikat Uji
digunakan sebagai dasar dalam pembuatan SKRB yang kemudian digunakan perusahaan untuk mendapatkan
SRUT. Dalam pembuatan SKRB ini seringkali mengalami kesalahan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk mengurangi kesalahan yang dilakukan olen man power saat pembuatan SKRB sehingga proses pembuatan
SRUT bisa menjadi lebih cepat. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini
dilaksanakan di PT Mekar Armada Jaya dengan subjek penelitian karyawan di bagian Departement Engineering.
Berdasarkan hasil dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa gambar desain menjadi acuan dalam proses
pengajuan SKRB untuk memperoleh nomor surat dan KOP surat. Dari hasil penelitian di bulan Maret 2022
didapatkan 4 kali pengajuan dengan status ditolak dengan beberapa alasan yaitu dimensi gambar tidak sesuai
dengan peraturan kementerian, surat rekomendasi perubahan bentuk dari Agen Pemegang Merek (APM) yang
bersangkutan belum ada, dan ketidaksesuaian antara kendaraan yang akan diproduksi dengan permohonan
desain/ gambar SKRB yang diajukan ke Kementerian Perhubungan.