PENYULUHAN PENCEGAHAN EROSI TANAH MENGGUNAKAN MEDIA BOOKLET KEPADA MASYARAKAT DI TAMAN LENTENG AGUNG PINGKAL JAKARTA SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.33558/devosi.v5i1.8142Keywords:
Booklet Media, Counseling Activities, Riparian ZoneAbstract
Taman Lenteng Agung is located in Lenteng Agung Village, Jagakarsa District, South Jakarta, DKI Jakarta. The park, which has an area of 14,000 m2, is a riparian zone. The riparian zone is a transitional space between rivers and land, which in the zone serves as a buffer from land. Several points in the Pingkal Park area are landslide-prone areas. One of the causes of intense soil movement on sloping land is a land management system that is not based on soil conservation principles. Perennials that can accommodate the soil are very limited in population on the slopes due to massive development. This community service activity aims to convey information about the function, benefits of riparian zones, erosion potential, and soil movement that can occur in Taman Pingkal. The method used in the implementation of this activity is in the form of socialization through booklet media. Participants were collected in the park and then given material through socialization by distributing booklets to activity participants. The socialization participants amounted to 15 people from the community and park managers who used the park for sports activities and recreational activities. The result obtained from this activity is that the manager and the community still do not know the functions and benefits of riparian zones, with this activity the community becomes aware of the functions and benefits of the park and has the desire to keep the park from being damaged. The use of booklet media can be an alternative for the community to obtain information about the functions and benefits of the park. Based on the results obtained from socialization activities, the dissemination of information to the community around the park needs to be expanded. The community needs to be involved in the management of the park as an open space. In addition, the attention of the local government to the sustainability and comfort of the park as an open space for the community is expected to be increased.
References
BPS DKI Jakarta. (2022). Provinsi DKI Jakarta Dalam Angka Tahun 2022. Badan Pusat Statistik.
Databoks. (2023a). Jumlah Penduduk DKI Jakarta Capai 10,67 Juta Jiwa pada 2022, Wilayah Mana Terbanyak? Https://Databoks.Katadata.Co.Id/Datapublish/2023/05/16/Jumlah-Penduduk-Dki-Jakarta-Capai-1067-Juta-Jiwa-Pada-2022-Wilayah-Mana-Terbanyak#:~:Text=Badan%20Pusat%20Statistik%20(BPS)%20memproyeksikan,Sebanyak%2010%2C6%20juta%20jiwa.
Databoks. (2023b). Ruang Terbuka Hijau Jakarta Hanya 5,2% pada 2023, Ini Luas per Kotanya. Https://Databoks.Katadata.Co.Id/Datapublish/2023/12/14/Ruang-Terbuka-Hijau-Jakarta-Hanya-52-Pada-2023-Ini-Luas-per-Kotanya
Díaz-Pascacio, E., Ortega-Argueta, A., Castillo-Uzcanga, M. M., & Ramírez-Marcial, N. (2018). Influence of land use on the riparian zone condition along an urban-rural gradient on the Sabinal River, Mexico. Botanical Sciences, 96(2), 180–199.
Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. (2020). Taman Maju Bersama. Https://Jakarta.Go.Id/Taman-Maju-Bersama
Fikriyya, N., Putri, A. K., & Silalahi, M. (2023). Riparian vegetation diversity of the Banjaran River, Banyumas Regency, Central Java. Buletin Kebun Raya, 26(3), 126–139.
Filifin, P., Astra, I. M., & Budiaman, B. (2023). Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau di Jakarta. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 17(2), 894–906.
Forasidah, F. (2021). Optimalisasi dalam pengelolaan ruang terbuka hijau publik taman kota di kota Banjarbaru. PubBis: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi Publik Dan Administrasi Bisnis, 5(2), 124–138.
Hesty, R. S., Gunawan, A., Prasetyo, L. B., & Munandar, A. (2019). Perbandingan berbagai teknik estimasi kebutuhan ruang terbuka hijau di Kota Bandar Lampung. Jurnal Tanah Dan Iklim, 43(1), 59–70.
Hidayati, F. (2021). Faktor Yang Berhubungan Dengan Cara Produksi Pangan Yang Baik Pada Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT). Jurnal Endurance, 6(3), 526–535.
Karouw, C. J. V., Moniaga, I. L., & Karongkong, H. H. (2019). Kajian Sebaran & Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Di Perkotaan Tondano. SPASIAL, 6(3), 881–891.
Malikhatun, I., Putra, P., & Tirtajaya, M. D. (2021). Penyuluhan Perencanaan Manajemen Dana Desa. DEVOSI, 2(1), 10–14. https://doi.org/10.33558/devosi.v2i1.2845
Nurhalimah, S., Septiana, A., Hutami, R., Riski Hapsari, D., Uzwatania, F., & Sapanli, K. (2023). Pelatihan Pembuatan Permen Oleoresin Lada Putih Bangka (Piper Ningrum Linn.) Di Pt. Izzah Globalindo Indonesia. DEVOSI, 4(2), 189–199. https://doi.org/10.33558/devosi.v4i2.7401
Nurhidayah, S., Basri, H., Ridwan, R., Putrianika, P., Widyowati, D. D., & Khoiriyah, U. (2023). Penyuluhan Perubahan Pemahaman Dalam Pencegahan Dan Penurunan Stunting Di Kecamatan Batujaya Karawang. DEVOSI, 4(1), 70–80.
Osly, P. J., Mardiana, I., Tinumbia, N., & Ihsani, I. (2022). Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Kebutuhan Oksigen Di Kota Bogor. Jurnal ARTESIS, 2(1), 67–73.
Prado, R. B., Damasceno, G. M. S., & Aquino, F. de G. (2022). Overview of studies on ecosystem services in riparian zones: A systematic review. Acta Limnologica Brasiliensia, 34, e19.
Pralisaputri, K. R., Soegiyanto, H., & Muryani, C. (2016). Pengembangan media booklet berbasis SETS pada materi pokok mitigasi dan adaptasi bencana alam untuk kelas X SMA (eksperimen pada siswa kelas X SMA Negeri 8 Surakarta tahun ajaran 2014/2015). GeoEco, 2(2).
Prasetyo, H. D., & Hayati, A. (2020). Pengaruh Gangguan pada zona riparian terhadap jasa layanan ekositem hulu Sungai Brantas. Biotropika: Journal of Tropical Biology, 8(2), 125–134.
Pratama, J. H., & Susetyaningsih, A. (2021). Analisis Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan Garut. Jurnal Konstruksi, 19(1), 22–30. https://doi.org/10.33364/konstruksi/v.19-1.889
Putra, P., Putrianika, P., Nurhidayah, S., Basri, H., Ridwan, R., & Widyowati, D. D. (2022). Gerakan Ecovillage Berbasis Sabilulungan Konservasi Lahan Greenbelt Waduk Jatigede. DEVOSI, 3(2), 33–39.
Putri. (2019). Pengaruh Penyuluhan Dengan Media Booklet. Jurnal Kesehatan.
Qathrunnada, A. (2021). Evaluasi Fungsi Ekologis Ruang Terbuka Hijau Taman Pusat Kota Banda Aceh (Studi Kasus Taman Bustanussalatin Dan Blang Padang). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Dan Perencanaan, 5(4), 38–43.
Rosawatiningsih, N. (2019). Kebijakan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Flora Surabaya. The Journal of Society & Media, 3(1), 68. https://doi.org/10.26740/jsm.v3n1.p68-85
Setyati, R., & Utomo, W. (2015). Implementasi kebijakan penataan ruang terbuka hijau kawasan perumahan Kota Banjarbaru. JKAP (Jurnal Kebijakan Dan Administrasi Publik), 19(1), 59–70.
Siahaan, R., & Ai, N. S. (2014). Jenis-jenis vegetasi riparian sungai ranoyapo, minahasa selatan. Jurnal LPPM Bidang Sains Dan Teknologi, 1(1), 7–12.
Supradono, B. (2007). Strategi Pemasaran Lewat Internet (Cybermarketing). Value Added: Majalah Ekonomi Dan Bisnis, 4(1).
Syahadat, R. M., Putra, P. T., Radnawati, D., Nurisjah, S., & Nurhasanah, F. (2019). Pelatihan Petugas Taman dalam Pengelolaan Taman dalam Pengembangan Ruang Terbuka Hijau di Kota Depok. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 19–26.