PENGARUH PERAWATAN MORTAR YANG DIRENDAM DALAM AIR MENDIDIH TERHADAP PERKEMBANGAN KUAT TEKANNYA

  • Agus Salim Program Studi Teknik sipil, Universitas Islam 45 Bekasi
  • Eko Darma Program Studi Teknik sipil, Universitas Islam 45 Bekasi
  • Elma Yulius Program Studi Teknik sipil, Universitas Islam 45 Bekasi
Keywords: Perawatan beton, perendaman, perkembangan kuat tekan beton

Abstract

Perawatan beton diperlukan untuk mencegah terjadinya evaporasi berlebihan yang berdampak negatif terhadap beton. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruhnya terhadap kuat tekan dari beton yang dirawat di dalam air mendidih selama 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam dan 5 jam. Penelitian ini menyangkut pengaruh perawatan beton dengan melakukan perendaman dalam air mendidih setelah beton selesai dicetak, sebagai alternatif metode perawatan untuk mempercepat pencapaian kuat tekan beton. Adapun penelitian dilakukan dengan menggunakan benda uji berukuran 5cm x 5cm x 5cm adukan mortar perbandingan standar SNI 03-6825-2002. Pengujian dilakukan dengan menggunakan mesin tes tekan terhadap benda uji sampai benda uji runtuh (beban maksimal). Pengujian tekan dilakukan pada umur beton 1 hari, 3 hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari dan 28 hari untuk setiap variasi lama perendaman dalam air mendidih. Terjadi peningkatan kuat tekan hingga 150% (19.33 Mpa) pada umur 1 hari dari beton yang direndam dalam air mendidih dibandingkan beton dengan perawatan standar (12.87 Mpa). Besarnya peningkatan kuat tekan tergantung dari lamanya perendaman dalam air mendidih. Semakin lama proses perendaman semakin tinggi kenaikkan kuat tekannya pada umur 1 hari. Tetapi pada umur 28 hari terjadi penurunan kuat tekan hingga 10% (27.67 Mpa) dibandingkan perawatan standar (30.73 Mpa). Dimana semakin lama proses perendaman dalam air mendidih maka semakin besar penurunan kuat tekan terjadi, ini menunjukkan masih terjadi evaporasi berlebihan pada saat perawatan beton yang mempengaruhi proses hidrasi semen.

Kata kunci : Perawatan beton, perendaman, perkembangan kuat tekan beton

Downloads

Download data is not yet available.

References

American Society for Testing Material (ASTM), 1993.“ Concrete and Aggregat”. Volume 04.02. Philadelphia,

American Society for Testing Material (ASTM), 1993.“ Concrete and Aggregat”. Volume 04.01. Philadelphia,

American Concrete lnsitute, Building Code Requirements for Reinforced Conerete (ACl 318-83), Deboit, 1983.l

Badan Standarisasi Nasional. 2000. Standar Nasional Indonesia Untuk Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal SNI 03-2834-2000

Badan Standarisasi Nasional. 2002. Metode pengujian kekuatan tekan mortar semen Portland untuk pekerjaan sipilSNI –03-6825-2002

PUSJATAN –BALITBANG PU.1998Metode Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton Dilapangan SNI 03-4810-1998

Candra Irawan, Januarti Jaya Ekaputri, Pujo Aji dan Triwulan, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) : JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: 2301-9271, “Prediksi Kuat Tekan Beton Berbahan Campuran Fly Ash dengan Perawatan Uap Menggunakan Metode Kematangan”,

Departemen Pekerjaan Umum, Tata Cara Perhitungan Beton Untuk BangunanSK.SNI T-15-1990-03:1, LPMP, Bandung, 1991,
Departemen Pekerjaan Umum, Percturan Beton lndonesia I 971 , Jakarta, 1971,
Departemen Pekerjaan Umurn, Buku Petunjuk Pelaksanaan Beton, Jakarta, 1S85,
Departemen Pekerjaan Umum, Pemeriksaan Bahan Tahun I 989, Jakarta, 1 989,
DPU, 1990, Metode Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di Laboratorium, SK SNI 03-2493-1991,yayasan LPMB, Bandung.

Mudock, L.J. dan Brook, K.M. 1978. Bahan dan Praktek Beton.edisi 5, Terjemahan oleh Stephanus, H. 1986. Jakarta : Erlangga.

Neville, A.M. and Brooks, J.J. 1998.Concrete Technology. Singapore: Longman Pub. Pte Ltd.

Neville, A.M. and Brooks, J.J. 1998.Properties of Concrete. Singapore: Longman Pub. Pte Ltd.

Nawy, Edward G., Reinforced Concrete: A Fundamental Approach (Prentice-Hall international series in civil engineering and engineering mechanics), New York, 1985,

Novi Angjaya, E.J. Kumaat, S.E. Wallah, H. Tanudjaja, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Samratulangi, Manado Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.3, Februari 2013 (153-158), “ Perbandingan Kuat Tekan Antara Beton Dengan Perawatan Pada Elevated Temperature & Perawatan Dengan Cara Perendaman Serta Tanpa Perawatan”

Peraturan Beton Bertulang Indonesia. Bandung : Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan (1971),

P. A. Surjadi, Pendahuluan Teori Kemungkinan dan Statistika. Bandung: Penerbit ITB (1989).

Paul, N. dan Antoni, 2007. “Teknologi Beton”, Andi, Yogyakarta. Tjokrodimuljo Kardiyono, 1996. “Teknologi Beton”, Nafiri, Yogyakarta.Triwulan, Raka IGP, dan Sadji, “Perubahan Kuat Tekan Pasta dan Beton dengan Fly Ash oleh pengaruh moist dan steam curing,” Media Teknik, Vol. 4 (1998, Nop.) 66-71.
Published
2016-01-14