DAYA TAMPUNG DRAINASE DAN KOLAM RETENSI PT. HITACHI CONSTRUCTION MACHINERY INDONESIA

Authors

  • Irma Sri Rahayu
  • Anita Setyowati Srie GunartI
  • Elma Yulius

DOI:

https://doi.org/10.33558/bentang.v5i2.158

Keywords:

banjir, sistem drainase, kapasitas, kolam retensi, debit.

Abstract

Pabrik PT. Hitachi Construction Machinery Indonesia telah mengalami banjir hampir setiap tahun. Banjir yang terjadi pabrik PT. Hitachi Construction Machinery Indonesia disebabkan karena area pabrik memiliki elevasi yang lebih rendah dibandingkan area sekitar. Menyadari bahwa lahan resapan di sekitar area pabrik semakin berkurang sehingga kemungkinan jumlah debit banjir bertambah semakin membahayakan area pabrik maka perlu dilakukan analisa kapasitas daya tampung sistem drainase yang ada dengan perkiraan debit banjir rencana. Dilakukan perhitungan kapasitas dari sistem drainase existing dan kapasitas dari sistem drainase yang baru. Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan maksimum tahunan. Metode analisis curah hujan menggunakan metode gumbel. Perhitungan debit rencana menggunakan metode rasional. Kemudian dilakukan perhitungan kapasitas saluran drainase existing dan redesign untuk saluran-saluran juga kolam yang kapasitasnya tidak memenuhi. Kapasitas sistem drainase sesuai dengan debit rencana. Sesuai hasil penelitian debit existing sebesar 1,185 m³/s mampu menampung hingga debit rencana periode ulang 100 tahun sebesar 0,54 m³/s. Beberapa saluran sekunder harus dimodifikasi dimensinya agar tidak terjadi genangan di area yang memiliki elevasi yang rendah yaitu pada ditch 14, ditch 15 dan ditch 34. Kolam retensi existing tidak dapat menampung debit banjir maka perlu dibuatkan kolam retensi yang baru. Pada periode ulang 100 tahun volume yang tidak tertampung sebesar 45.148,27 m³ dan membutuhkan ground water tank dengan luas permukaan 10.085,93 m² dengan tinggi 4,48 m.

Downloads

Download data is not yet available.

References

________, 1997, Drainase Perkotaan, Gunadarma
________, 2006, Perencanaan Sistem Drainase Jalan, Departemen Pekerjaan Umum
________, 2010, Tata Cara Pembuatan Kolam Retensi Dan Polder Dengan Saluran-Saluran Utama, Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta
_______, 2016, Sistem Drainase, http://bestananda.blogspot.co.id/2016/02/drainase.html, diakses tanggal3 Juni 2017

Chow,Ven Te, 1985, Hidrolika Saluran Terbuka, ERLANGGA, JakartaGilang, 2012, Kolam Retensi, https://gilangrupaka.wordpress.com/2012/03/19 /kolam-retensi, diakses tanggal 14 Januari 2016

Gumbel E. J., 1958, Statistic of Extremes, Colombia University Press, New York, USAJaelani, Jaenal, 2013, Evaluasi Teknis Sistem Drainase di Kawasan KampusUniversitas Islam “45” Bekasi, Skripsi, Universitas Islam “45” Bekasi

Kamiana, I Made, 2011, Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air, Graha Ilmu,Yogyakarta

Khoirullah, dkk, 2015, Perencanaan Kolam Retensi dan Saluran Drainase Primer Daerah Bukit Sangkal Palembang, Politeknik Negeri Sriwijaya

Nurhapni dan Burhanudin, Hani, 2015, Kajian Pembangunan Sistem Drainase Berwawasan di Kawasan Perumahan, Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Islam Bandung

Ponce, V.M., 1989, Engineering Hydrology. Prentice Hall, New Jersey, USA.
Robert J. Kodoatie dan Sugiyanto, 2002. Banjir Beberapa Penyebab dan MetodePengendaliannya dalam Perspektif Lingkungan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Ragil, 2015, Sistem Pengendalian Banjir,www.academia.edu/29908707/SISTEM _PENGENDALIAN_BANJIR (diakses tanggal 22 Januari 2016)

Siswoko, 2002, Multilingual Technical Dictionary on Irrigation and Drainage, ICID
Soewarno, 1995, Hidrologi Metode Statistik Untuk Analisa Data, Jilid I,Penerbit NOVA, Bandung

Suripin, 2004, Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan, Penerbit ANDIOFFSET, Yogyakarta

Sosrodarsono, Suyono, 1997, Hidrologi Untuk Pengairan, Penerbit PTPradnya Paramita Takeda, Jakarta
Triatmojo, B, 2008, Hidrologi Terapan, Beta Offset, Yogyakarta
Triatmodjo, B, 1996. Hidrolika I, Beta Offset, Yogyakarta.
Triatmodjo, B, 1996, Hidrolika II, Beta Offset, Yogyakarta.

Published

2018-02-19