PENGARUH PENAMBAHAN TUMBUKAN LIMBAH BOTOL KACA SEBAGAI BAHAN SUBTITUSI AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON

Authors

  • Ayu Suhartini Program Studi Teknik sipil, Universitas Islam 45 Bekasi
  • Anita Setyowati Srie Gunarti Program Studi Teknik sipil, Universitas Islam 45 Bekasi
  • Azharie Hasan Program Studi Teknik sipil, Universitas Islam 45 Bekasi

DOI:

https://doi.org/10.33558/bentang.v2i1.363

Keywords:

Beton, Agregat halus, Tumbukan limbah kaca, Kuat tekan, Kuat lentur

Abstract

Perkembangan teknologi dalam kehidupan manusia setiap tahun selalu meningkat. Limbah kaca merupakan limbah yang banyak dihasilkan dari kehidupan masyarakat terutama dikota besar seperti Jakarta dan kota lainnya.Oleh karena itu harus dilakukan suatu inovasi untuk mengurangi limbah kaca, salah satunya dengan memanfaatkan limbah kaca yang ada sebagai salah satu material campuran beton, untuk itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian menggunakan limbah kaca tersebut. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Islam “45” Bekasi. Pedoman penelitian mengacu kepada Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Japanese Industrial Standard (JIS). Mutu beton K200 dengan komposisi penambahan tumbukan limbah botol kaca sebesar 0 %, 2,5 %, 5 %, 7,5 % dan 10 % dari berat pasir, pengujian kuat tekan beton dilakukan pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Sedangkan, pengujian kuat lentur dilakukan pada umur 28 hari. Dari hasil penelitian dan pengujian, penambahan tumbukan limbah botol kaca sebesar 2,5 % dapat menambah kuat tekan beton sebesar 7,570 % dari kuat tekan beton normal. Untuk nilai penambahan kuat lentur tertinggi adalah pada variasi 10% sebesar 22% terhadap kuat lentur beton normal.

Kata Kunci: Beton, Agregat halus, Tumbukan limbah kaca, Kuat tekan, Kuat lentur

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim, 2008, Panduan Praktikum Teknologi Beton, Dept. PU Puslitbang SDA Balai Irigasi, Bekasi.

Anonim, 2008, SNI 1968:2008 (Medote Pengujian Tentang Analisa Saringan Agregat Halus dan Kasar), Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Anonim, 2008, SNI 1969:2008 (Medote Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan AgregatKasar), Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Anonim, 2008, SNI 1970:2008 (Medote Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan AgregatHalus), Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Anonim, 2008, SNI 1974:2008 (Medote Pengujian Kekentalan Slump Beton), Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Anonim, 2008, SNI 1972:2008 (Medote Pengujian Kuat Tekan Beton), Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Fitriana, R.,2006, Penelitian Pengaruh Penambahan Abu Kaca Pada Kuat Tekan Beton , Tugas Akhir Fakultas Teknik Sipil, Universitas Islam “45”, Bekasi. Japan Industrial Standard

Mulyono,T.,2003, Teknologi Beton, penerbit Andi, Yogyakarta.
Setiawan, B .,2006, Pengaruh Penggunaan Agregat Kaca Pada Beton Ditinjau Dari Segi Kekuatan dan Shrinkage. Tugas Akhir Universitas Kristen Petra, Jawa Timur.

Tjokrodimulyo, K., 1995, Teknologi Beton, Jurusan Teknik Sipil UGM, Yogyakarta.
Tjokrodimulyo, K., 1996, Teknologi Beton, Penerbit Nafari, Yogyakarta.
Wisnuseputro, Regianto.,2009,Perilaku Susut, Kuat Tekan dan Kuat Lentur Beton Agregat Kasar Kaca, Tugas Akhir Fakultas Teknik Sipil, Universitas Indonesia, Depok.

Downloads

Published

2014-01-10